Cast :
Park Ji Kyung
Kim Myungsoo a.k.a L
Kim Sunggyu
Other Cast :
Member Infinite, Kim Myung Ra
Genre :
Romantic (gagal gaje)
Author :
Silvia Mosi-mosi
Song’s :
“60 seconds” by Kim Sunggyu
Happy Reading ^^
Kenangan itu membuatku menyadari sesuatu
hal yang berbeda yang selalu menghantuiku semenjak
kecelakaan itu terjadi, tragedi yang menyebabkan kekasihku Ji kyung harus
dirawat intensif di salah satu rumah sakit swasta di Singapura. Tragedi itu
berawal saat aku dan Ji kyung pulang nonton bioskop, saat itu kami akan pulang
dan tiba-iba ada seorang laki-laki yang entah aku tak tahu siapa laki-laki itu
menelepon Ji kyung, tak sedikitpun ia menjawab pertanyaan ku karna kesal dan
perasaan cemburu aku membanting setir ke arah yang berlawanan sehingga mobil ku
berputar dan menabrak pembatas jalan. Aku menyesali keegoisan ku saat itu.
Sekarang aku sangat merindukannya, wanita yang telah menemani hari-hari ku
selama 5 tahun ini.
~~~60seconds~~~
Author POV
L
menyadari hari sudah semakin siang, dari pada hanya bermalas-malas di kamar
lebih baik dia berkeliling taman hanya sekedar menyegarkan diri ..
“sebulan
sudah aku tak bertemu dengannya, apakah dia tidak merindukan ku”, ucap L dengan
menghembuskan nafasnya panjang.
Ia mengedarkan pandangannya keseluruh sudut taman, berharap sosok Ji kyung
muncul di hadapannya.
“oopppaa”,
L terdiam mematung saat mendengar suara itu, “Park Ji Kyung ? kau kah itu”, L
kembali mengedarkan pandangan’a untuk mencari asal suara itu ..
“aaiiss,
oppa neomu paboya, aku disini”, ucap gadis itu mengernyitkan dahinya. Sontak
saja L terkejut dan membalikan tubuhnya, dan ternyata perkiraannya salah. Itu
bukanlah Ji Kyung melainkan adiknya sendiri Kim Myung Ra. “wae ? kenapa kau
disini ? kau mengagetkan ku saja !!” .. “aaiisshh, bukannya aku yang harusnya
bertanya kenapa kau disini ? -_- aku kemari bersama teman ku sunggyu tapi dia
sedang di lapangan basket, yyaakkk lalu untuk apa kau kemari ?”,tanya Myung ra
aneh . “aku hanya ingin menyegarkan diri saja”, ucapnya lemas .. myung ra tau
apa yang terjadi’a dengan oppanya, dan sekarang ia hanya memilih untuk pergi meninggalkan
oppanya agar ia bisa tenang menghadapi semuanya ..
semua
seakan berlalu begitu lama, hentakan kaki terdengar jelas selara dengan
kosong’a pikiran’a saat ini .. “aku tak tau harus melangkah kemana lagi”,
ucapnya tak bersemangat .. “terhitung 30 hari sudah aku tak bersamanya lagi,
ini semua karna kebodohan ku, kebodohan ku yg tak pernah mau mempercayainya” ..
tibalah L di rumahnya, dengan malas ia membuka pintu gerbang itu dan ia
dikejutkan lagi dengan sesosok laki-laki berdiri di teras rumahnya .. “wae,
kenapa kau lihat-lihat ? ada yang salah dengan ku” .. “aaniaa hyung, mianhae ..
perkenalkan jeoneun Kim Sunggyu imnida”, ucap laki-laki itu dengan sopan dan
membungkukkan badannya .. “oohh, jadi kau yg nama’a sunggyu .. ada perlu apa
kau kemari ?” .. “aahh maaf jika kehadiran ku mengganggu mu hyung, aku hanya
ingin mengajak myung ra pergi” .. tanpa basa basi L begitu saja meninggalkan
sunggyu di depan teras seorang diri .. “Jinja ?”, bisik sunggyu cengo ..
@Tomorrow, gangnam street
Ji Kyung POV
Kurenggangkan
semua otot” ku pertanda untuk memulai pekerjaan ku, yakk, selepas dari masa”
koma itu aku tidak mau hanya berdiam diri lebih baik aku bekerja hanya untuk
mengisi waktu senggang ku .. Lap, sapu dan celemek .. semua sudah melekat pada
tangan dan pinggang ku, “jjaaa jjaa jjjaa, fighting”, tugas ku hari ini adalah
membersihkan meja pelanggan dan mengantarkan pesanan ke meja makan .. dengan
cepat aku membersihkan semua meja tanpa ada bekas noda yang menempel. Satu persatu
pelanggan mulai berdatangan, semua pelanggan terlihat gembira hari ini, berbeda
dengan seorang pelanggan yang dari tadi menatap ku aneh ..
L POV
Ku
rasa semua orang sibuk dengan kegiatan masing” saat ini .. aku terus berjalan
menyusuri deretan pohon ini, entah kemana kaki ku akan melangkah aku tak tahu,
tapi tiba” saja aku melihat sosok Ji Kyung di depan café yang bernama Plate
607, yaa dia Ji Kyung aku tidak salah melihat. Aku paham betul itu wajahnya ..
saat itulah aku merasa waktu berhenti begitu
saja, jantung ku berdetak sangat cepat .. seakan” waktu kembali 60 detik
ketika aku masih bersama dengannya.. “eeoohhh” aku memanggilnya
sekilas, tapi tak sedikit pun dia membalikan badannya .. apakah dia melupakan
ku ? ku tanyakan pada diri ku sendiri. Aku mengikutinya masuk ke dalam kafe
itu. Sesampainya disana tak sekedip mata pun aku mau mengalihkan pandangan ku
padanya .. dan sontak saja kenangan itu teringat kembali ..
Flashback ~
“hhhmmm,
enak”, sahut Ji kyung saat L menyuapi’a spaghetty .. “apa kau suka ? ini
pertama kali’a aku membuat’a untuk mu, untuk orang yang paling spesial dalam
hati ku”, ucap L lembut dan mencium kening Ji Kyung .. “Ne oppa, gomawo”
Flashback End ~
Aku
tersenyum simpul saat mengingat kenangan” itu, “Ini tuan”, ucap Ji Kyung
menaruh segelas minuman dan langsung meninggalkan meja ku.. “chakkaman” ... “ne
? ada yang kau butuhkan lagi” … “ania, apa kau tidak mengingat ku ?” ..
“mianhae, aku tidak mengenal mu”, ucapnya tanpa ada basa basi lagi .. hati ku
terasa tersayat” oleh perkataan Ji Kyung, ia tak mengenal ku ? mungkinkah
kecelakaan itu yang membuatnya lupa ingatan .. sekarang aku hanya bisa terdiam
menatapnya yang berjalan membelakangi ku .. “mianhaee”, ucap ku lirih tanpa
sadar air mata ku menetes membasahi sweeter yang ku kenakan ..
~~~60
seconds~~~
@hoya’s house 11.50
“sudahlah
hyung, untuk apa kau memikirkannya .. lagi pula dia sudah tak mengingat mu lagi
bukan ?”, ucap hoya sembari mengaduk susu coklatnya ..
“tapi,
bukankah dia bersama ku sudah 5 tahun ? tidak mungkin dia melupakan ku begitu
saja. Aku yakin dia pasti akan mengingat ku kembali”, ucap L dengan pandangan
kosong ke arah langit-langit ruang tamu rumah hoya ..
“hheeyyy
!!!!! dari pada hanya bengong gak karuan mending kita pergi ke pantai. Gimana ?
lumayan buat nenangin pikiran”, sahut woohyun dari balik pintu ..
“bagus
juga, ayolah hyung, wajah mu sangatlah terlihat pucat ... untuk apa kau
memikirkannya terus ? belum tentu juga Ji Kyung memikirkan mu”, sambung hoya
dan duduk di sebelah L
“ne,
tapi ……”, belum selesai L berbicara hoya begitu saja menutup mulut L dan
menarik’a masuk ke dalam mobil (*sadis bener eoh ? -_-)
@pantai
“Hahahahahhaha”,
tawa mereka dengan sesekali menjahili satu sama lain ..
“aaiisss,
hajimayoo !! hajimaa ! ini tidak lucu”, bentak L
kepada dongsaengnya itu (hoya n woohyun)
L
pergi begitu saja dan duduk d pinggiran batu karang besar melihat keramaian
pantai. Pandangannya berhenti ketika melihat sesosok pasangan kekasih yang
saling menyipratkan air satu sama lain, bercanda dan tertawa bersama .. “betapa
indahnya bukan ?”, ucap L dan kenangan itu terlintas lagi di benaknya ..
Flashback~
“Indah
bukan ? pantai inilah yang menjadi kenangan ku bersama ibu ku dulu semasih aku
kecil, dan tempat ini adalah tempat yang akan ku perlihatkan kepada orang yang
paling spesial dalam hidup ku nanti”, ucap L memeluk hangat Ji Kyung dan duduk
di pinggiran pantai menikmati deburan ombak .. “Oppa, apakah kau mencintai ku ?”,
pertanyaan itu terlontar keluar dari mulut manis Ji kyung .. “kau bertanya
apakah aku mencintai mu ? aku tidak mencintai mu Ji Kyung, karena telah ada
wanita lain yang mampu menaklukan hati ku”, ucap L tersenyum dengan tangannya
yang sibuk mengukir pasir pantai .. “gurae ?? siapa oppa ? pasti orang itu
sangatlah beruntung dapat memiliki mu ?” “ne dia sangatlah beruntung, memiliki
namja setampan ini, dia adalah Park Ji Kyung, yeoja chingu ku yang paling aku
cintai”, L terkekeh kecil saat mengatakan semuanya .. “aaa, chagi-ya bisa kah
kau tutup mata mu sebentar ?”, sambung L “wae ? apakah ada sesuatu yang penting
?” “sudahlah tutup saja” “…………” “ne, sekarang bukalah matamu”, L tersenyum
melihat Ji Kyung yang mulai menitihkan air matanya .. “cincin ? oppa, apa
maksudnya ? aku tidak mengerti”, ucap Ji Kyung terbata-bata “Chagi-ya, naega
neol saranghae *eoh, naega neol geokjeonghae eoh, naega neol kkeutkkaji
chaegimjilge, author ikut bernyanyi tetapi tiba-tiba author merasa ada sesuatu
yang mendarat begitu besar’a d kepala author, aahh ?? sooman-ssi ? author
langsung mimisan dan L terkekeh bersama Ji Kyung dsana, suara luu pales (?)
sumpah* #abaikan please !! ‘-‘)v .. bisa kau lihat bukan ? seperti air laut
yang tidak pernah surut, begitulah cinta ku pada mu tak kan pernah surut
seperti air laut ini, tetaplah bersama ku chagi-ya, yeongwonhi .. kita akan
bersama selama’a sampai kakek nenek nanti dan
sampai kita mempunyai cucu dari anak-anak kita, I Love
you a thousand years”, ucap L mengecup kening Ji Kyung dan memeluknya erat ..
“oppa ………”, Ji Kyung tak mampu lagi berkata-kata air mata’a semakin deras
membasahi baju L
Flashback End~
“dia
.. dialah yang membuat ku seperti ini !!! aku gila tanpa mu Ji Kyung .. kau
dimana ?? aku sangat merindukanmu”, L mengedarkan pandangannya masih berharap
agar sosok Ji Kyung ada disana ..
“Ji
Kyung ? kau kah itu ?”, ucap L sendiri
dan berjalan menghampiri seorang wanita yang mengenakan topi putih, tapi
langkahnya terhenti karna ada sosok laki-laki yang menghampiri ..
“bukankah
itu Sunggyu ? untuk apa dia disini ? dan bukankah dia berpacaran dengan Myung
Ra ? wae ? apa-apaan ini ?”, dengan gerak gesit L berlari ke arah Sunggyu dan
*bbbuuugggg* satu pukulan mendarat tepat di pipi kanan Sunggyu ..
“hheyyy,
apa yang kau lakukan tuan ?”, ucap Ji Kyung menolong Sunggyu yang terkapar
jatuh dengan mulut bersimbu darah ..
“apa
ini yang bisa kau lakukan ? bagaimana dengan Myung Ra ? apa kau tidak merasa
telah menipunya ? dasar kau pengecut !!!”, ucap L dan kembali menarik kerah
baju Sunggyu ..
“siapa
itu Myung Ra, oppa ? jelaskan pada ku ? apa dia yeoja chingu mu ? dan kau ?
bukankah kau orang misterius yang dateng ke caffe ku kan ? untuk apa kau kemari
? mau memata-matai ku lagi ? sebenar’a siapa kau ?”, ucap Ji kyung melontarkan
banyak pertanyaan ..
“dia
bukan yeoja chingu ku .. dia adik kelas ku .. kebetulan kita hanya teman dekat
dan tidak ada hubungan lebih”, ucap sunggyu membela diri ..
“kau
mengelak lagi ? bukankah kau sering ke rumah adik ku dan mengajak’a kencan
bukan ? .. aku L ! apa kau sudah melupakan ku ? aku namja chingu mu yang kau
tinggalkan sebulan yang lalu .. tidakkah kau bisa mengingat ku ? hanya
sedikit”, ucap L panjang lebar dan kembali ia menitihkan air matanya ..
“sudahlah,
aku tidak mengenal mu .. lebih baik kau pergi dari sini !!”, bentak Ji Kyung
kepada L ..
Ji Kyung POV
Wajah
laki” itu seperti tak asing bagi ku, apakah itu benar ? dia namja chingu ku ? kenapa
semua ini menjadi semakin rumit .. aku tak tau apalagi yang harus ku lakukan ..
sepertinya hanyalah waktu yang dapat menjawabnya .. sunggyu membuyarkan lamunan
ku dan mengajak ku pergi untuk menenangkan pikiran ku tadi .. entah semua itu
masih menjadi pertanyaan besar dalam pikiran ku ..
~~~60
seconds~~~
Author POV
@L’s house ..
“Myung
ra, turunlah sebentar .. ada yang ingin aku tanyakan !!”, panggil L dari lantai
bawah ..
“ne
oppa, chamkaman ..”,
“……………………”
5 minutes later
“ne
oppa, wae ? kau mau bertanya apa ?”
“tentang
Sunggyu”, ucap L tanpa melihat myung ra ..
“wae
? apa kau melihatnya ? dimana ? sudah lama dia tidak menghubungi ku lagi ..”,
Myung ra menundukkan kepalanya merasa sedih atas perubahan sikap sunggyu akhir-akhir
ini ..
“ania,
sebenarnya kau memiliki hubungan apa dengannya ?”
“aahh
itu, aku hanyalah temannya .. tapi aku sangat menyukainya oppa, dia baik dengan
ku, dia berbeda dengan laki-laki lainnya”, ucap Myung Ra dan menyisipkan
senyumannya ..
“neomu
pabo ! -_- kau tidak tau laki-laki seperti apa dia”, batin L “oohh ya sudahlah,
berhati-hatilah mencari laki-laki yang akan kau jadikan kekasihmu .. jangan
hanya melihatnya dari luar saja, arasseo ?”, ucap L meyakinkan Myung Ra ..
“ne
oppa, gomawo telah memberiku nasehat”, jawab myung ra dan segera ia kembali
memasuki kamarnya ..
~~~60
seconds~~~
@Tomorrow ..
L POV
Hhhmmm
pagi yang cerah, semoga hari ku juga secerah cuaca saat ini .. aku menuruni
anak tangga menuju dapur untuk meneguk segelas air putih .. tapi, kenapa Myung
Ra duduk sendiri di sofa dan tidak biasa’a dia membaca seserius itu ..
mungkinkah ada berita yang membuatnya harus menitihkan air matanya .. mwooo ???
MENITIHKAN AIR MATA ? wae ?? ada apa ?? aku harap itu bukanlah berita yang
menyangkut Ji Kyung lagi .. “Myung ra-ya ? neo gwencana ?”, aku menepuk
punggungnya dan aku terkejut karna dia memeluk ku sangat erat dan menangis di
bahu ku .. aku berusaha menenangkannya dan membujuknya agar mau bercerita ..
tidak sedikit pun dia mengeluarkan kata” melainkan hanya menyerahkan sebuah
undangan .. “wedding card ? siapa yang menikah ?” tidak sedikit pun ada jawaban
dari Myung Ra, ia menangis sejadi-jadinya masih dengan memeluk ku dan menepuk-nepuk
punggung ku .. di bagian cover itu tertulis “to Kim Myung Soo & Kim Myung
Ra” .. setelah aku buka perlahan dan ternyata itu Pernikahan Kim Sunggyu dan
Park Ji Kyung .. aku merasakan sesuatu yang sama dengan adik ku Myung Ra .. itu
sangatlah terasa menyakitkan .. apa yang harus aku lakukan sekarang ? semua
seakan-akan telah berakhir .. “oppa, apa kau menangis juga ? kau benar oppa,
aku tidak boleh melihat laki-laki dari luarnya saja, lalu apa yang harus aku
lakukan sekarang ? sunggyu oppa jahat .. neo nappeun saram sunggyu oppa !! aku
tak ingin mengenal mu lagi .. hikss hikkss”, tangisnya d bahu ku .. “sudahlah
myung ra .. semuanya sudah berakhir .. kita harus tetap mengunjunginya untuk
mengucapkan salam terakhir”, ucap ku menenangkan Myung Ra walaupun sebenarnya
aku merasakan sakit yang lebih dari apa yang adikku rasakan T.T …
~~~60seconds~~~
Still L POV
Masih di
tempat yang sama tepatnya di sofa .. aku duduk sudah kurang lebih 2 jam, entah
apa yang harus aku lakukan agar waktu cepat berlalu .. ku lirik lagi jam
dinding yang menempel di tembok .. hhuuhh, masih tetap menunjukkan pukul 15.00
.. waeee !!!!! kenapa jarum jam itu begitu lama berputar ?? aku mengacak-acak
rambut ku frustasi .. rasanya ingin mati .. yyaakk, skrng adalah hari pernikahan Ji Kyung
dan Sunggyu .. sebenarnya aku tidak berniat untuk menghadirinya, tapi
bagaimana dia adalah kekasih ku .. mungkin dia menganggap ku orang asing .. aku
memantulkan bayangan ku di depan cermin .. berbicara dengan bayangan ku sendiri
.. “apa aku sudah gila ?”, tnya ku pada bayangan ku, dan dia mengangguk pelan
.. wwaaee ?? kurasa aku sudah gila saat ini .. hhiikkss hhikkss .. sepertinya
ada yang menangis ? itu pasti myung ra .. aku melangkahkan kaki ku cepat menuju
kamar myungra .. “Myungra-ya, neo gwenchana ? buka pintu’a cepat”, aku
menggedor-gedor pintunya .. entah sama sekali tak ada jawaban dari dalam
kamarnya .. “myungra-ya, cepat buka pintu’a .. atau kau mau oppa mendobraknya’’
.. berhasil .. dia mau membukakan pintunya .. langkah ku terhenti saat ia
membukakan ku pintu .. ternyata ? aku tercengang melihat isi kamar’a .. semua
berisi poster sunggyu .. tapi sekarang tak satupun ada yang berbekas karna
amukan’a .. wae ? apa sebenarnya ini ?? aku menangis mematung menatap dongsaeng
ku yang seakan-akan sudah seperti orang gila ..
L POV end
Author POV
Myung ra
menangis sejadi-jadinya “apa kau akan terus begini ? apa kau tidak akan
menemuinya ? ini adalah hari terakhir dimana kau dapat memandang’a, tapi kau
malah menyendiri begini, ini semua tidak akan bisa merubah keadaan”, L
mendekati dongsaengnya itu dan memeluknya hangat .. “mmiii .. mmiii ..
mmiiianhae oppa .. jeongmal mianhae .. aku sudah merepotkanmu”, air matanya
semakin deras mengalir ia bahkan tak tahu harus berkata apa lagi karna semua
sudah terlambat dan sekarang hanya ada rasa penyesalan yang mungkin ia rasakan
.. “jangan kau ingat-ingat dya lagi .. dia bahkan mengacuhkanmu .. dia tak tau
bahwa kau mencintainya .. lupakan dia karna oppa akan selalu menjaga mu
myungra”, L mengelus-elus lembut kepala myungra menandakan bahwa betapa
sayang’a ia dengan dongsaengnya itu .. “maafkan oppa yang telah membohongimu
myung ra T.T sudahlah sekarang ganti baju mu, oppa menunggu mu di bawah”,
dengan sesegera mungkin L bangkit dan meninggalkan kamar Myungra .. “ne oppa
gomawo”, ucap Myungra saat L sudah berada di luar kamarnya ..
@Gereja Gyeongsung 16.10
Aku
dan Myungra melangkahkan kaki masuk ke dalam gereja itu untuk menghadiri
undangan pernikahan kekasih ku sendiri. Banyak tamu yang hadir, mungkin kerabat
terdekat mereka aku juga melihat Sunggyeol, Dongwoo dan Sungjong mereka teman
dekat ku dulu ketika masih kuliah di DeoKyung .. melihat bangunan ini terasa
seperti menambah penderitaan ku .. semua seakan-akan tidak ada harapan lagi ..
aku ikhlaskan segalanya agar ia bahagia .. sebelum menuju ruang utama, aku
sempat kan diri ku untuk melihat Ji Kyung dan Sunggyu, yaa mungkin hanya untuk
mengucapkan kata “SELAMAT”, ku menggenggam erat tangan Myungra takut-takutnya
ada sesuatu yang ia lakukan nantinya .. “oppaaa ..”, myungra menggenggam tangan
ku semakin erat ketika kami sudah tiba tepat di hadapan Ji Kyung dan Sunggyu
kurasakan tangan ku basah mungkin karna air mata Myungra yang jatuh lagi .. aku
sadar tak seharusnya aku membawanya kemari, tapi inilah satu-satunya cara agar
bisa melupakan segala kenangan-kenangan itu .. ku tatap lekat-lekat mata Ji
Kyung dari kejauhan .. aku mengingat kembali 60 detik masa-masa itu, yang
membuat ku hancur jatuhhh ..
Flashback ~
“oppa
mianhae, sepertinya aku tidak dapat lagi melanjutkan semua ini .. mungkin Tuhan
menghendaki hubungan kita sampai disini”, Ji Kyung menggenggam tangan ku dengan
sebelah tangannya dan memberikan cincin yang pernah aku berikan .. “wae ? apa
maksud mu ?”, aku balik menggenggam tangannya dan memeluk’a erat .. “aku
mencintaimu Ji Kyung, kenapa kau seperti ini ?” .. “Mianhae oppa, aku harus
pergi”, ucapnya lirih dan pergi begitu saja meninggalkan ku dan aku hanya bisa
terdiam dan mengacak-acak rambut ku frustasi ..
5 hours laters
Aku
mengajak Ji Kyung pergi ke bioskop untuk mengetahui sebenarnya alasannya
meninggalkan ku .. ia hanya terdiam begitu seterusnya sampai pulang dari
bioskop .. entah semua ini semakin membuat ku bingung dan cemburu .. mungkinkah
dia punya kekasih lain ? sehingga ia harus meninggalkan ku yang sudah 5 tahun
bersama’a .. saat kami tiba di mobil aku mendengarnya sedang menerima telepon
dari seorang laki-laki entah samar-samar aku dengar nama “SUNGGYU OPPA”, aku
merampas handphone Ji Kyung kemudian melemparnya keluar jalan detik berikutnya
aku menanyakannya siapa yang menelepon .. ia tak mau menjawab sama sekali dan hanya
melemparkan pandangannya keluar jendela .. akhirnya karna aku kesal dengan ulah
Ji Kyung aku membanting setir ke arah yang berlawanan sehingga mobil ku mulai
berputar dan menabrak pembatas jalan ..
Flashback End ~
Aku
melemparkan senyuman padanya .. entah ia akan mengingat ku atau tidak .. tapi
inilah saatnya .. “Myungra kau tunggu disini ne, oppa kesana sebentar” .. aku
mendekati mereka yang semakin melihat keberadaan ku .. “boleh aku bicara
sebentar ? hanya dengan Ji Kyung”, ucap ku pada sunggyu dengan tampang penuh
harapan .. “aahh ? nee .. jangan lama-lama” .. Ji Kyung hanya mengangguk dan
keluar mengikuti ku menuju tempat yang sepi dimana tidak ada satupun orang yang
mendengar pembicaraan kami ..
“Ji
Kyung .. 60 seconds.. hanya 60 detik waktu yang ku butuhkan untuk mengingat
semua kenangan-kenangan itu”, ucap ku lirih dan Ji Kyung hanya berdehem .. “ada
yang ingin kau katakan padaku?”, ujarnya singkat .. “kenapa kau melupakan ku
?”, aku mulai merasa air mata ku akan terjatuh .. tapi aku tak memperdulikan
itu, aku hanya ingin Ji Kyung mengingat ku kembali .. “kenapa begitu cepat
untuk mu melupakan ku Ji Kyung ? apa kau tidak bisa mengingat ku sedikit ..
sedikit saja .. hanya wajah ku ? semua yang kita jalani, semua yang kita lewati
bersama .. apa kau bisa melupakannya
dengan sekedip mata mu .. apa kau tak tau bagaimana aku melewati hari-hari ku
tanpa mu .. kau yang seolah-olah pergi menghilang tak tau kemana, dan sekarang
aku menemukanmu di hadapanku, berdiri di depan ku mengenakan pakaian pengantin
.. tidakkah kau merasakan bagaimana aku disini harus menahan sakit itu ?
melihat mu berpasangan dengan laki-laki lain, melihat mu yang akan menjalani
hidup mu dengan laki-laki lain .. di depan mu aku harus berpura-pura melerakan
itu .. tapi disini, di dalam hati ku aku tidak akan pernah melerakan itu
terjadi .. aku mencintaimu Ji Kyung, selamanya .. sampai kau mengingat ku lagi
..”, aku menggapai tangannya dan menyerahkan cincin yang dulu sempat Ji Kyung
kembalikan pada ku .. “bawalahh, aku harap kau bahagia nantinya”, Ji Kyung
hanya terdiam sampai aku membalikkan badan ku dan meninggalkannya ..
“oopppaaaa”, aku bisa merasakan langkah kaki
itu yang berangsur-angsur mendekatiku dan tangan Ji
Kyung yang memeluk tubuh ku dari belakang,
dia menangis di balik bahu kuu .. “jangan tinggalkan aku oppa, SARANGHAEYO”
~~~ THE
END ~~~
NB : jangan lupa koment .. harus yg pedes" yee /? FF garing, maklum baru pertama buat FF -__- #etdah ..